Selasa, 03 Agustus 2010

DIKLAT MENTAL SPIRITUAL AWAK OPERASIONAL KA Se INDONESIA


Acara Diklat Mental Spiritual mengambil tempat di Pondok Pesantren Raudhatuh Fatehah, Plered, Bantul, dilaksanakan tanggal 13-24 juli 2010 dan dibagi 5 angkatan, masing-masing angkatan 40 Orang terdiri dari Masinis, Assitant Masinis, kondektur dan PPKA.




Materi yang disampaikan variatif, refresh materi kedinasan atau reglemen dan outbond seperti Motor Trail untuk meningkatkan mental dan psikologis peserta, serta materi dari Tim Gegana untuk aspek pengamanan Kereta dan problem solving jika terjadi permasalahan dalam perjalanan KA.



EVP Savety Health and Environtment, Rono Pradipto sedang memberikan pemaparan tantang modal seorang Railway Man kepada para peserta diklat.


Dalam kesempatannya tersebut VP Pengendalian Operasional dan Evaluasi KA (OP) Ahmad Marjuki menyampaikan bahwa diklat ini untuk meningkatkan kemampuan seluruh awak dari masinis, kondektur, dan awal operasional lain dari mentalnya. Jika secara agama dan psikisnya baik, keselamatan, ketepatan waktu dan kenyamanan penumpang dapat dengan mudah tercapai.

Di kegiatan ini EVP Savety Health and EnvironTment, Rono Pradipto memberikan materi mengenai sosialisasi awal Peraturan Dinas 16 A jilid 1, dalam pemaparannya Rono menyampaikan bahwa seorang Railway Man harus memiliki mental yang kuat, disiplin yang tinggi, serta wajib memahami mengenai peraturan kedinasan.

Selain bertujuan untuk melakukan penyegaran dan peningkatan kemampuan, baik fisik, mental maupun secara rohani, agar dapat menciptakan prinsip zero accident, diklat ini juga menekankan manajemen problem solving dengan menggandeng Tim Motor Trail dan Tim Gegana dari Brimob Yogyakarta. Dengan adanya materi dari Tim Gegana Yogyakarta diharapkan peserta bisa memahami apabila dalam menjalankan KA mendapat sebuah hambatan dapat mengetahui anatisipasi pertama yang harus dilakukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar