Selasa, 06 Juli 2010

kuliah di dalam kereta

Kuliah di Dalam Kereta



Kereta Rel Listrik (KRL) khususnya ber AC, selain nyaman dan bersih ternyata dapat dijadikan tempat meningkatkan budaya baca dan membantu mencerdaskan bangsa. Salah satunya, sebanyak 60 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Management Transportasi (STMT) Trisaksi mengadakan kuliah umum di atas KRL Ciliwung Blue Line

Menurut Kahumas kereta api Daop 1 dan Jabotabek Akhmad Sujadi, kuliah di atas KRL merupakan kegiatan pertama kali dalam sejarah Perkeretaapian Indonesia. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan oleh perguruan tinggi lainnya sebagai alternatif tempat belajar selain di kampus atau kelas.

“Sebelumya, KRL ini juga dijadikan sebagai sarana memperkenalkan kereta api kepada siswa Taman Kanak-kanak. Namun untuk kuliah umum oleh mahasiswa, ini baru pertama kali diadakan”ujar Sujadi

Bertindak sebagai pembicara Direktur Operasional PT KA Jabodetabek Ahmad Majuki, Direktur PT Railink Masjraul Hidajat dan Antony dari KRL Mania, merupakan organiasasi pecinta kereta api khususnya Kereta Rel Listrik (KRL). Bertindak sebagai moderator Aditya ketua IRPS yang merupakan organisasi pecinta kereta api.

KRL Ciliwung Blue Line yang digunakan untuk kegiatan ini, tepat tanggal 30 Nopember kemarin berusia satu tahun. Diresmikan oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal di stasiun Gambir

Pada tahap awal, KRL Ciliwung Blue Line ini beroperasi satu arah, diawali dari Stasiun Manggarai, Sudirman, Karet, Tanahabang, Duri, Angke, Kampungbandan, Kemayoran, Pasarsenen, Kramat, Jatinegara. Sesampai di Jatinegara KRL berbalik arah menuju Stasiun Manggarai.

Sesuai rencana, sejak 1 Juli 2008 KRL Ciliwung Blue Line berjalan dua arah. Yakni dari Stasiun Manggarai menuju Jatinegara, Kramat, Pasarsenen, Kemayoran, Angke, Tanahabang, Karet, Sudirman dan kembali ke Manggarai. Sehingga frekuwensi perjalanan semakin banyak dan waktu menunggu kedatangan kereta tidak terlalu lama.
”Kami berharap dengan beroperasinya KRL Ciliwung Blue Line setidaknya dapat mengurangi kemacetan di Jakarta, hemat energi dan mengurangi polusi udara” ujar Direktur Utama PT KA Ronny Wahyudi dalam sambutannya.setahun lalu

Saat ini operasional KRL Ciliwung Blue masih mengalami beberapa kendala yang harus dihadapi, antara lain; stasiun yang dilalui KRL tidak semuanya dilalui kendaraan umum sehingga penumpang sulit untuk menjangkau stasiun, terhalang banjir di stasiun Kampungbandan saat musim penghujan atau air laut pasang, peron pendek pada beberapa stasiun, peron rendah di stasiun kramat sentiong dan antrian di stasiun Manggarai serta Jatinegara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar